Dokter Data merupakan program kerja unggulan Himpunan Mahasiswa Statistika (Himasta) Universitas Diponegoro yang melibatkan seluruh mahasiswa Statistika Undip dalam menyukseskan kegiatannya. Pada kepengurusan Himasta Undip periode 2008 yang dipimpin oleh Divo Dharma Silalahi, dicetuskan pertama kali Kegiatan Tahunan Himasta yaitu Dokter Data yang merupakan rangkaian kegiatan dari Program Kerja masing-masing Bidang. Namun, pada tahun 2018 dokter data bukan lagi merupakan rangkaian kegiatan dari program kerja masing-masing bidang. Konsep berubah menjadi perlombaan yang bertemakan akademik yaitu Olimpiade Statistika dan Lomba Infografis Statistika Tingkat Nasional untuk mahasiswa S1/D3.

      Pada tahun 2024 Dokter Data mengusung konsep perlombaan tingkat nasional dengan 4 cabang yaitu, Olimpiade, Infografis, Esai untuk mahasiswa S1/D3 dan olimpiade (DSO) untuk siswa sma/sederajat. Dokter Data 2024 memiliki tema berjudul Dive into the Future by Leveraging Data Insights to Vitalize the Evolution for Indonesia Emas 2045. “Dive into the Future” menyoroti kegiatan mengeksplorasi atau memahami arah yang akan datang, sedangkan “Leveraging Data Insights” menekankan pada penggunaan informasi atau pengetahuan yang didapat dari data untuk mendukung atau meningkatkan proses evolusi tersebut. “Vitalize the Evolution” menekankan pada memberikan kehidupan atau vitalitas pada proses evolusi tersebut. “Indonesia Emas 2045” merujuk pada visi Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur pada tahun 2045.

      Perlombaan ini diikuti oleh 130 lebih tim dari universitas dan sekolah menengah atas/sederajat dengan total 14 pemenang dari seluruh cabang lomba. Berikut merupakan daftar seluruh tim pemenang dari masing-masing cabang lomba:

– Olimpiade: Juara 1 (Politeknik Statistika STIS), Juara 2 (Universitas Gadjah Mada), Juara 3 (Universitas Diponegoro)

– Infografis: Juara 1 (Politeknik Statistika STIS), Juara 2 (Politeknik Statistika STIS), Juara 3 (Universitas Diponegoro), dan Juara Favorit (Universitas Diponegoro)

– Esai: Juara 1 (Universitas Diponegoro), Juara 2 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan Juara 3 (Universitas Diponegoro)

– DSO: Juara 1 (SMAN 1 Banjrnegara), Juara 2 (SMAN 2 Bondowoso), Juara 3 (SMAN 1 Boyolali), Juara Harapan 1 (SMA Ignatius Global School), dan Juara Harapan 2 (MAN 3 Banyuwangi)